Panduan Membuat Fungsi Yang Dapat Digunakan Semua File Excel

Walapun di Excel sudah banyak fungsi yang disediakan, namun terkadang kita membutuhkan fungsi khusus yang belum ada di Excel, misalnya kita ingin menampilkan fungsi terbilang atau fungsi lainnya.
Kita dapat membuat fungsi sendiri untuk dapat digunakan dalam excel. Fungsi yang kita buat sendiri dikelompokkan oleh excel sebagai User Defined Function.
Sebagai contoh, kita akan membuat fungsi yang akan menampilkan kata 'Negatif' jika suatu cell bernilai kurang dari 0, 'Nol' jika cell bernilai 0 dan 'Positif' jika sebuah cell bernilai lebih dari 0.
Mari kita mulai.
Buka aplikasi excel dan buat file baru. Masuk ke mode Visual Basic editor. Buat module baru lalu ketikan kode program Visual Basic berikut :

Function Nilai(Var1 As Integer) As String
If Var1 < 0 Then
Nilai = "Negatif"
ElseIf Var1 = 0 Then
Nilai = "Nol"
Else
Nilai = "Positif"
End If
End Function

Simpan file dengan extensi xla (JANGAN XLS !), pada saat kita men-save file pada dialog box Save atau Save As pilih Microsoft Excel Add-In pada combo box Save as type. Excel secara otomatis akan menyimpan file ini pada folder 'Drive:\Documents and Settings\NamaUser\Application Data\Microsoft\AddIns\'.
Misalnya kita menyimpan dengan nama file Fungsiku.xla. Tutup file .xla yang baru kiat buat.
Sampai di sini kita sudah menyelesaikan tahap yang pertama (yaitu membuat Add-In untuk Excel). Untuk selanjutnya agar fungsi yang baru saja kita buat dapat digunakan di semua file excel yang kita buka, kita harus mengaktifkan Add-In tersebut.
Caranya:
Buka file excel yang baru, Pilih Add-Ins dari Menu Tools. Akan muncul AddIns dialog box. Beri tanda centang pada chekbox Fungsiku dengan mengklik sekali, lalu klik tombol Ok. Nah beres sudah pekerjaan kita. Fungsi Nilai sudah dapat anda gunakan setiap kali anda membuka file excel di komputer anda.

Cara menggunakan fungsi:

Sebagai percobaan isi cell A1 dengan nilai -1, A2 dengan nilai 0 dan A3 dengan nilai 1. Isi cell B1 dengan rumus =Nilai(A1), copykan cell B1 ke Cell B2 dan B3, maka cell B1 berisi 'Negatif' , B2 berisi "Nol' dan B3 berisi 'Positif'.